Ayah

“Selamat ulang tahun,” kata ayah, ibu dan adikku serentak. Hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke 20. Jika biasanya orang lain mengadakan pesta ulang tahun di usia yang ke 17 atau sweet seventeen, tapi di keluarga kami ulang tahun di rayakan setiap 10 tahun sekali. Tradisi keluarga kata ayah.
 
“Kak ini kado dari Fais,” kata fais adikku memberikan kadonya. Aku buka cepat-cepat kado yang kecil itu. “Harddisk?” tanyaku penuh keheranan. “Iya kak. Tapi sudah ada isinya, anime. Kakak suka kan?”

“Wah terima kasih dik. Sudah ada animenya lagi,” kataku sambil mengusap rambutnya. “Sekarang punya ibu dibuka donk,” kata ibu sambil memberikan kadonya. “Pasti ini buku,” kataku sambil melirik ibuku. “Yah enggak surprise lagi donk kalau begitu. Sini balikin.”
 

“Eh, tapi kan Fandi belum tahu buku apa bu. Fandi buka ya?” kataku setengah memohon. Ibuku hanya mengangguk. Benar dugaanku, sebuah buku biografi Chrisye. “Terima kasih bu, sudah lama Fandi ingin beli buku ini.”
“Sampai nabung ya.”

“Kok tahu?”

“Si Fais yang cerita. Sekarang kado dari ayah,” kata ibu sambil tersenyum.
Aku lihat ayahku, kira-kira kado apa yang akan ia berikan padaku. “Selamat ulang tahun,” kata ayah sambil memberikan sebuah amplop. “Terima kasih yah.”

“Uang jajan tuh kak, bagi yah,” celetuk adikku Fais.

“Ye apaan sih dik. Ini kan ulang tahun kakak,” kataku sambil menjulurkan lidah.

Aku buka amplop itu, ada secarik kertas di dalamnya. Aku buka kertas itu dan sebuah tulisan yang sangat aku kenal ada di hadapanku, tulisan ayahku.
 

Selamat ulang tahun fandi. Ini adalah hadiah dari ayahmu. Kamu tidak sama lagi dengan 10 tahun yang lalu ketika ayah memberikan mobil-mobilan kesukaanmu. Hanya ini kado dari ayahmu ini.
Nak berhati-hatilah dalam bertindak dan berpijaklah pada watak-watak satria :
1.     Bumi : Rela berkorban untuk semua orang tanpa pamrih.
2.     Air : Mampu menyesuaikan diri dimana saja ia berada.
3.   Angin : Angin selalu turun kebawah mencari permukaan yang rendah (seorang pemimpin harus merendahkan diri).
4.   Api : Tidak ada sesuatu yang tidak rusak oleh api (harus mampu menyelesaikan sesuatu dengan tuntas).
5.     Bulan : Mampu menjadi cahaya di waktu gelap.
6.    Matahari : Memberikan panas dan dorongan untuk hidup kepada semua makhluk.
7.    Samudra : Luas tanpa batas, mampu menampung beban seberat apapun tanpa mengeluh, dan samudra merupakan pusat perkumpulan segala sesuatu dan tidak pernah menolak apapun.
8.     Bintang : Mampu memberi arah dan tujuan bagi orang yang tersesat.
Selamat ulang tahun yang ke 20 anakku.
Salam cinta,
Ayah

Setelah membaca surat itu aku tidak kuasa berkata-kata. Aku hanya bisa membisu sambil melihat ke arah ayah yang sedang tersenyum memandangku. Aku mendekati ayahku, aku peluk beliau, “Terima kasih, terima kasih yah.”

“Sama-sama. Anak ayah sekarang sudah besar dan ayah percaya kelak akan menjadi orang yang besar pula.”

Posted in: Kisah